Instalasi dan Konfigurasi Hyper-V

Setelah Instalasi selesai, kita lanjut pada konfigurasinya. Langkah awal kita akan diminta untuk merubah Administrator Password, tekan OK pada pilihan tersebut. Karena kita meng-install Hyper-V di pusat atau di site Jakarta, isi passwordnya dengan JKTBu73rfl1, ingat password harus kompleks minimal 8 karakter, pertama huruf besar yang lain kecil dan terakhir angka. Isi password itu dua kali dan tekan tanda panah kanan atau tombol enter. Bila muncul “The Password has been changed” tekan OK. Setelah masuk pada console Hyper-V, terdapat dua window, yang pertama berwarna biru dan yang kedua berwarna hitam.

Konfigurasi selanjutnya adalah merubah nama komputer, pada window warna biru pilih Computer Name dengan tekan 2. Isi JKTHYPERV lalu enter. Ketika diminta untuk restart, pilih NO karena kita akan lanjut pada konfigurasi selanjutnya.

Sekarang kita akan konfigurasi Remote Management agar Server Hyper-V ini bisa di remote menggunakan Hyper-V Manager. Pada menu utama pilih angka 4 (Configure Remote Management). Lalu kita aktifkan terlebih dahulu Powershell dengan menekan angka 2. Setelah itu Server akan restart. Selesai restart login kembali menggunakan user Administrator dan masuk kembali ke menu ini dengan menekan 4 pada menu utama. Setelah Powershell kita aktifkan, selanjutnya kita akan mengaktifkan Remote Management dengan menekan 3. Setelah selesai kembali ke menu utama dengan menekan 5.

Kita lanjut konfigurasi networknya. Kita akan merubah IP address Hyper-V ini. Pada menu utama pilih angka 8, selanjutnya pada menu Network Settings akan ada pilihan untuk memilih Network Adapter, pilihlah 0 untuk network adapternya. Pada menu Network Adapter Settings, pilih Set Network Adapter IP Address dengan menekan 1. Lalu Pilih S untuk static. Karena kita ada di network 10.61.0.0/24 maka kita pakai saja IP Address pertama, ketiklah 10.61.0.1 lalu enter, untuk subnet mask isi 255.255.255.0. dan untuk default gateway kita isi gateway internet kita yaitu 10.61.0.254.

Sekarang kita setting DNS dengan menekan angka 2 lalu enter. Isi 10.61.0.2 pada preferred DNS Server. Nanti pada 10.61.0.2 akan kita set domain controller yang juga berfungsi sebagai DNS server. Pada alternate DNS isi 10.61.0.254 lalu tekan enter. Pada menu Network Adapter Settings kita tekan 4 untuk kembali ke menu utama.

Langkah terakhir adalah kita akan mematikan firewall untuk memudahkan kita melakukan koneksi dengan Hyper-V Manager, sebenarnya ini tidak direkomendasikan, tetapi toh ita hanya dalam tahap belajarkan. Untuk advancenya silahkan konfigurasi firewall sendiri nantinya.
Ok langkahnya adalah pada layar console Hyper-V pilih windows warna hitam. Dan ketik “netsh advfirewall set currentprofile state off” lalu enter dan akan muncul OK.

Selesailah konfigurasi kita untuk Hyper-V Server ini, selanjutnya kita akan mempelajari untuk koneksi ke Hyper-V Server melalui Windows 7 dan juga instalasi Virtual Machine di dalam Hyper-V Server

One Response to “Instalasi dan Konfigurasi Hyper-V”

  1. KARA says:

    postingan yang manirk nih,,,bneran nih???mkzh yua bwt info'y semoga bermnfaat

Leave a Reply to KARA Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*


You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>