Setelah kita berhasil mengkonfigurasi Hyper-V, Hyper-V Manager dan Instalasi Virtual Machine sekarang waktunya kita meng-install server sesungguhnya yaitu Instalasi Windows Server 2008 R2 yang nanti dilanjutkan untuk mem-promote menjadi Domain Controller.

Instalasi Windows Server 2008 R2 mirip sekali dengan instalasi Hyper-V untuk itu saya kopas (copy paste) saja ya :p hanya ada beberapa perbedaan saja kok. Nyalakan Server-nya dan booting pada DVD-ROM. Langkah awal akan muncul Windows is Loading Files, tunggu beberapa saat. Setelah itu akan muncul tombol Install Now, click-lah tombol tersebut.

Setelah itu ada pilihan pada window Install Windows ada beberapa jenis Windows Server yang kita ingin install, ini tergantung dari lisensi yang anda beli. Tetapi untuk Root Domain Controller penulis menganjurkan memakai lisensi Enterprise dan server yang lainnya cukup Standard. Ok karena kita akan meng-install versi enterprise pilihlah Windows Server 2008 R2 Enterprise (Full Installation), lalu click Next. Pada License Terms, checked pada I accept the license term lalu tekan tombol Next.

Lanjut pada Which type of installation do you want, kita pilih Custom (advanced) karena tidak ada yang perlu di upgrade bukan? :p Pada windows Where do you want to install Windows pilih Disc 0 Unallocated Space sebesar 50GB (Ingat tadi kita konfigurasi Virtual Disknya sebesar 50GB) lalu click Next. Maka Windows Server ini akan ter-install. Ada dua kali restart, tetapi tunggu saja sampai selesai . Tanda selesai adalah muncul layar agar kita mengganti password administrator, click OK dan isi pada New Password dan Confirm Password: JKTBu773rfl1, lalu tekan tombol panah kanan.

Setelah kita masuk dan sampai pada Start Menu, berarti kita telah berhasil melakukan instalasi.