Bagian ini kita akan mempelajari Instalasi File Server dan menggunakan Hyper-V Manager.
Pada menu paling kanan di Hyper-V Manager, click New > Virtual Machine. Pada menu Before You Begin kita click next saja. Selanjutnya pada menu Specify Name and Location, kita isi Name: JKTFILE1. Pada menu Assign Memory untuk Memory kita isi 1024 MB atau setara dengan 1GB. Rekomendasi adalah 2048MB atau setara 2GB bila memungkinkan. Click Next.
Lalu pada Configure Networking, pilih Connection: LAN agar si Virtual Machine nanti bisa koneksi dengan jaringan LAN kantor dan click Next. Pada menu Connect Virtual Hard Disk, pilih Create a virtual hard disk dan isi sizenya 73GB. Untuk Name biarkan default tetapi untuk Location pilihlah D:\, masih ingatkan ketika instalasi Hyper-V, kita buat Dynamic Harddisk kedua yang telah di format sebesar 73GB. Lalu click Next./
Pada menu Installation option dan karena kita akan segera melakukan instalasi maka pilihkan Install an operating system from a boot CD/DVD-ROM dan pilih Physical CD/DVD drive ke nama drive CD/DVD drive anda berada, jangan lupa masukkan DVD Instalasi Windows Server 2008 R2-nya. Lalu click Next. Pada menu Completing the New Virtual Machine Wizard, click Finish lalu kembali ke Hyper-V Manager, kita lihat sudah terbentuk satu Virtual Machine yaitu JKTFILE1 dengan State Off dan beberapa saat kemudian State berubah jadi ON atau Virutal MAchine sudah runnning.
Untuk melakukan koneksi ke Virtual Machine, double click pada Virtual Machine tersebut maka akan muncul windows Virtual Machine Connection dengan status Connecting to ‘JKTFILE1′. Bila Virtual Machine Connection meminta username dan password, isilah username Administrator dan password JKTBu773rfl1 dan kita centang bagian Remember My Credential dan click OK. Kita akan masuk ke Virtual Machine Connection dan bisa menampilkan secara full screen dengan CTRL-ALT-BREAK Terlihat Virtual Machine langsung melakukan instalasi dari DVD-ROM yang telah kita masukkan tadi.