Setting DHCP Server
Apa itu DHCP Server, adalah server yang dapat memberikan IP Address otomatis kepada semua komputer yang terhubung pada jaringan LAN yang sama. Bayangkan… (sambil mimpi) kalau kita harus menset satu persatu komputer di kantor kita yang berjumlah 10…, eh gampang ya, 100 dink… keriting gak tuh tangan.
Ok pada menu sebelah kiri pilih IP > DHCP Server. Pada window DHCP Server pilih Tab DHCP lalu click tombol DHCP Setup. Pada window pertama DHCP Setup kita disuruh memilih interface mana yang akan dipasang DHCP, tentunya kita pilih LAN, click Next. Selanjutnya kita di suruh untuk menset network IP address, biarkan default dan click Next. Selanjutnya pada Gateway for DHCP Network kita isi IP mikrotik ini yaitu 10.61.0.254 dan click Next. Nah pada Addresses to Give Out kita isi range-nya adalah 10.61.0.21-10.61.0.250, yang berarti adalah komputer client hanya akan mendapatkan salah satu IP address antara 10.61.0.20-10.61.0.250, click Next.
Lanjut untuk mengisi DNS Server, kita hapus DNS defaultnya dan ganti dengan 10.61.0.2 lalu kita tambahkah lagi dengan menekan tanda panah bawah dan isilah 10.61.0.254, click Next. Lanjut pada Lease Time, click saja Next maka akan ada pesan bahwa kita telah berhasil men-setting DHCP Server.
Nah sekarang kita coba pada komputer client ini, apakah DHCP Server itu berjalan atau tidak. Tetapi contoh ini menggunakan Windows 7, untuk Vista hampir-hampir miriplah. Untuk Windows XP ya kira-kira aja gemana geto loh :p. Ok kita click icon komputer pada icon tray sebelah kanan bawah lalu pilih Open Network and Sharing Center. Muncul window Network and Sharing Center, pada bagian View your active networks, click Local Area Network. Muncul Local Area Connection Status, click Details. Nah coba lihat bagian IPv4 Address, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server sesuai kan dengan yang telah kita setting pada DHCP Server.
Done.. aw aw aw. Dah bisa ikut ujian MTCNA deh klo berhasil kasih tau ya